Showing posts with label Windows Server 2008R2. Show all posts
Showing posts with label Windows Server 2008R2. Show all posts

Thursday, August 2, 2012

Membuat storage report melalui Storage Report Management di Windows Server 2008R2

Seorang administrator memiliki kewajiban untuk memantau sumber daya penyimpanan yang ada. Membutuhkan sebuah report yang detail guna membantu dalam perancanaan dan pelaksanaan perubahan kebijakan yang akan datang. Semua itu dapat dengan mudah dilakukan dengan memanfaatkan Storage Report Management. Storage Report Management sendiri bisa kita temukan pada role File Service, jadi pastikan role File Service telah terinstall pada server anda. Dengan memanfaatkan Storage Report Management ada beberapa hal yang bisa kita lakukan seperti :

  • Membuat laporan secara priodik yang sudah kita schedule dalam mengidentifikasi penggunaan hardisk
  • Memantau penyimpanan file yang ada pada folder tertentu
  • Membuat laporan penyimpanan secara instant.

Storage Report Management juga mendukung pemilihan report data berdasarkan category, seperti :

  • Duplicate Files
  • Files Screening Audit
  • Files by File Group
  • Files by Owner
  • Files by Property
  • Large Files
  • Least Recently Accessed Files
  • Most Recently Accessed Files
  • Quota Usage

So… silahkan digunakan sesuai kebutuhan.

Namun, sebagai contoh disini saya akan coba membuat sebuah storage report untuk memantau folder share Tools berdasarkan besarnya file yang ada pada folder tersebut. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Pastikan sebelumnya anda telah menginstall role File Service > File Server Resource Manager
  2. Klik menu Start > Administrative Tools > File Server Resource Manager
    Capture
  3. Jendela File Server Resource Manager akan tampil seperti gambar dibawah ini
    Capture2
  4. Untuk membuat report, klik terlebih dahulu Storage Report Management pada panel sebelah kiri. Kemudian klik Generate Report pada panel actions yang ada disebelah kanan
    Capture2
  5. Setelah itu akan tampil jendela Storage Report Task Propertis. Pada grous Scope kita tentukan volume atau folder mana yang akan kita buatkan reportnya. Klik tombol Add untuk menambahkan foldernya. Disini saya menambahkan folder dengan nama Tools. Kemudian klik OK
    Capture3
  6. Setelah folder kita pilih. Selanjutnya adalah pemilihan category report. Sesuai tulisan saya diatas tadi, ada beberapa category report yang bisa kita gunakan. Namun disini saya membuat report berdasarkan besarnya file pada folder tersebut, centang pada Large Files.
    Untuk Report Formats menggukan format DHTML. Kemudian klik OK
    Capture4
  7. Akan muncul jendela informasi seperi gambar dibawah ini. Klik pada proses Wait for reports to be generated ………
    Kemudian klik OK
    Capture5
  8. Tunggu beberapa saat dan hasil report akan ditampilkan via browser. Dan hasil reportnya akan seperti gambar dibawah ini.

clip_image002

clip_image004

clip_image006

clip_image008


Semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat… Smile

Tuesday, July 24, 2012

Remove Failover Clustering Feature melalui PowerShell

Kemarin li coba menginstall Exchange Server 2010 namun terdapat pesan error yang mengharuskan li untuk menghapus feature Failover Cluster yang ada di server tersebut. Biasanya untuk menghapus fitur tersebut li memanfaatkan wizard yang ada di server manager, namun ketika li menggunakan wizard malah yang tampil pesan peringatan seperti dibawah ini

1

Mulai mencari alternatif jalan yang lain untuk menghapus feature ini dengan memanfaatkan Powershell, karena dengan powershell kita juga bisa menambahkan feature dan juga menghapus feature yang ada. Untuk menghapus feature Failover Clustering dengan powershell, silahkan jalankan poweshellnya dengan privillage administrator, kemudian ketikkan command berikut

Import-Module FailoverCluster

Clear-ClusterNode

untuk lebih jelasnya bisa pada gambar dibawah ini

image

Setelah langkah diatas selesai, silahkan kembali ke jendela server manager anda dan remove feature Failover Clustering. Jika ada pesan seperti dibawah ini, silahkan pilih Yes, I have removed…

image

Semoga pengalaman singkat ini bisa bermanfaat buat rekan-rekan pembaca yang mengalami hal yang sama Smile